Surprise Me!

Ramai Istilah 'Tone Deaf: Tak Peka atau Memang Sengaja Tak Peduli? Ini Kata Psikolog!

2024-09-05 49 Dailymotion

KOMPAS.TV - Penggunaan istilah "Tone Deaf" naik bersamaan dengan seruan "Peringatan Darurat" yang diikuti oleh aksi penolakan Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) 2024 pada Kamis, 22 Agustus 2024. <br /> <br />Sebutan "Tone Deaf" ini diarahkan kepada sejumlah figur publik yang dianggap tak peka terhadap masalah yang melibatkan kepentingan masyarakat umum. <br /> <br />Mereka yang "Tone Deaf" dianggap tak acuh dan hanya berkutat pada diri sendiri, bersikap egois. <br /> <br />Belum lagi, istilah "Tone Deaf" semakin sering digunakan belakangan ini, bahkan sampai viral beberapa waktu lalu di media sosial. <br /> <br />Lantas, apa arti sesungguhnya dari "Tone Deaf"? <br /> <br />Jika dilihat dari perspektif Psikologi, apakah "Tone Deaf" ini mengarah dan mengakar ke sebuah gangguan kesehatan mental? <br /> <br />Jurnalis KompasTV akan bertanya ke masyarakat dan Psikolog, Liza Marielly Djaprie untuk penjelasan lengkapnya! Saksikan liputan di atas. <br /> <br />Baca Juga IM57 Institute soal Jet Pribadi Kaesang Pangarep: KPK Harus Berani Mengusut di https://www.kompas.tv/video/534980/im57-institute-soal-jet-pribadi-kaesang-pangarep-kpk-harus-berani-mengusut <br /> <br />#tonedeaf #peringatandarurat #psikolog <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/536123/ramai-istilah-tone-deaf-tak-peka-atau-memang-sengaja-tak-peduli-ini-kata-psikolog

Buy Now on CodeCanyon