KOMPAS.TV - Seorang bidan desa, Safriani, yang bertugas di Desa Ratte, Kecamatan Tutur, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, jatuh sakit dan membutuhkan penanganan di rumah sakit. <br /> <br />Namun, karena jalan desa yang rusak parah, warga akhirnya bergotong-royong menandu bidan tersebut melewati jalan terjal dan rusak sejauh 23 kilometer. <br /> <br />Safriani, yang awalnya menghadiri sebuah hajatan di Desa Besoangin, tiba-tiba mengalami kelumpuhan hipokalemia periodik, atau kelumpuhan otot sementara, yang selama ini dideritanya kambuh. <br /> <br />Bidan yang telah mengabdi di Desa Ratte selama belasan tahun itu sempat ditangani oleh perawat desa setempat, namun karena kondisinya cukup parah, pasien harus dirujuk ke rumah sakit. <br /> <br />Warga sempat membawa Safriani menggunakan mobil, tetapi jalan rusak parah membuatnya semakin kesakitan. <br /> <br />Warga kemudian berinisiatif menandu Safriani menggunakan sarung dan batang bambu agar lebih cepat tiba di tujuan. <br /> <br />Warga harus menempuh perjalanan selama 5 jam, melewati jalan rusak dan terjal serta menyeberangi 3 sungai, hingga akhirnya tiba di Desa Lembongan, Kabupaten Majene. <br /> <br />Dari sana, Safriani dibawa menggunakan mobil menuju Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar. <br /> <br />Saat ini, Safriani telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hajja Andi Depu Polewali, dengan kondisi kesehatan yang mulai membaik. <br /> <br />#bidan #polewalimandar <br /> <br />Baca Juga Komunitas Selam di Gorontalo Bentangkan Spanduk di Bawah Laut Semaraki HUT ke-13 KompasTV di https://www.kompas.tv/video/537185/komunitas-selam-di-gorontalo-bentangkan-spanduk-di-bawah-laut-semaraki-hut-ke-13-kompastv <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537189/jalan-rusak-bidan-desa-sakit-ditandu-23-km-menuju-rs
