JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil Munaslub yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin menuai pro dan kontra. <br /> <br />Menanggapi dualisme kepemimpinan Kadin antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, Eks Menkumham Yasonna Laoly mengatakan harus dikaji kembali pihak mana yang melakukan Munas sesuai dasar hukum dan aturan Kadin. <br /> <br />Sebelumnya, Menkumham Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa pengesahan struktural Kadin saat ini masih menunggu keputusan Presiden. <br /> <br />Atas terpilihnya Anindya Bakrie lewat Munaslub, Arsjad Rasjid pun menyurati Presiden Jokowi, meminta pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan masalah dualisme kepemimpinan Kadin. <br /> <br />Anindya Bakrie sendiri mengklaim terpilihnya dirinya sebagai Ketum Kadin lewat Munaslub merupakan dinamika dalam organisasi yang disebut sebagai hal biasa. <br /> <br />Polemik dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin muncul usai Arsjad Rasjid tidak terima posisinya digantikan begitu saja oleh Anindya Bakrie. <br /> <br />Arsjad Rasjid menilai Munaslub tidak sah dan tidak sesuai anggaran dasar, anggaran rumah tangga (AD/ART) Kadin Indonesia. <br /> <br />Dualisme kepemimpinan Kadin Indonesia tengah diinvestigasi, sementara kepengurusan Kadin versi Munaslub (14/09) lalu masih menunggu Keppres. <br /> <br />Untuk membahas dampak polemik kepemimpinan Kadin yang berlarut, sudah bersama kami Direktur Kebijakan Publik Celios, Media Wahyudi Askar. <br /> <br />Baca Juga Soal Dualisme Kepemimpinan Kadin, Jokowi: Selesaikan di Internal, Bola Panas Jangan Didorong ke Saya di https://www.kompas.tv/video/538944/soal-dualisme-kepemimpinan-kadin-jokowi-selesaikan-di-internal-bola-panas-jangan-didorong-ke-saya <br /> <br />#ketumkadin #anindyabakrie #arsjadrasjid <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/538946/kata-direktur-kebijakan-publik-celios-soal-dampak-dualisme-kepimpinan-kadin
