PALU, KOMPAS.TV - Persekutuan Perempuan GKST Jemaat Immanuel Palu menggelar lomba Dero Kreasi. Lomba ini sekaligus ikut melestarikan tarian khas Kabupaten Poso yang dikenal dengan tarian Dero atau Modero. <br /> <br />Tari Dero merupakan tarian khas daerah Kabupaten Poso yang melambangkan suka cita dan ungkapan syukur. Tarian ini dilaksanakan di lapangan dan melibatkan banyak orang. <br /> <br />Sebagai ungkapan syukur ulang tahun Persekutuan Perempuan GKST Jemaat Immanuel, panitia pun menggelar lomba Dero kreasi. <br /> <br />Ada gerakan-gerakan tari yang dikreasikan dengan gerakan dasar dari Dero. Umumnya tarian Dero ini diperagakan dengan membuat lingkaran dan disesuaikan dengan alunan musik dengan lirik bahasa daerah Poso. <br /> <br />Ketua Persekutuan Perempuan Gereja Kristen Sulawesi Tengah Jemaat Immanuel Palu, Christina Janne, bilang lomba ini sebagai ajang melestarikan tarian Dero. <br /> <br />Lomba sendiri diikuti sepuluh kelompok dari Perempuan GKST Jemaat Imanuel Palu. Ada 3 juri yang menilai lomba itu. Penilaian juri dilakukan mulai dari kekompakan, kreasi dan keserasian dengan musik serta ketepatan durasi tarian. <br /> <br />#TarianDero #Modero #GKSTJemaatImmanuelPalu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/539264/melestarikan-tarian-dero-dengan-lomba
