KOMPAS.TV - Setiap harinya, Yovi selalu disibukkan dengan merangkai bambu kecil di halaman rumahnya, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. <br /> <br />Dia merangkai bambu untuk membuat layang-layang jenis naga. <br /> <br />Berawal dari kecintaannya terhadap layang-layang sejak tahun 2017, saat ini dia sukses menjual berbagai macam karyanya di berbagai daerah, bahkan hingga Prancis. <br /> <br />Uang jutaan rupiah pun mampu dikantongi oleh perajin tersebut. <br /> <br />Pria berusia 34 tahun itu menjual layangan mulai dari harga 4 juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenis pesanan dari pelanggannya. <br /> <br />Yovi membuat berbagai macam jenis layang-layang, mulai dari gapangan hingga layangan berbentuk naga. <br /> <br />Untuk membuat layangan jenis gapangan, Yovi membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. <br /> <br />Sedangkan untuk membuat layang-layang jenis naga, Yovi membutuhkan waktu hingga lebih dari 3 bulan. <br /> <br />Tak hanya menjual, pria berusia 34 tahun ini juga sering mengikuti festival regional hingga internasional. <br /> <br />Dalam Festival Layang-Layang Internasional di Yogyakarta, dia berhasil meraih penghargaan juara 2. <br /> <br />#layanglayang <br /> <br />Baca Juga Sidak, Petugas Temukan Penyalahgunaan Gas Elpiji Bersubsidi di Kediri di https://www.kompas.tv/video/540507/sidak-petugas-temukan-penyalahgunaan-gas-elpiji-bersubsidi-di-kediri <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/540508/yovi-prasetya-perajin-layang-layang-naga-dari-kediri-yang-sukses-menembus-pasar-internasional