KOTA GORONTALO.KOMPAS,TV - Kasus pesta miras yang berujung pada tindak penganiayaan di lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Gorontalo terus menjadi sorotan dinas pendidikan Provinsi Gorontalo. <br /> <br />Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh tim khusus dinas pendidikan Provinsi Gorontalo, Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah pun diberikan sanksi tegas karena dinilai lalai dalam melakukan pengawasan. <br /> <br />Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gorontalo pun membenarkan terhadap sanksi yang diberikan kepada dirinya bersama Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan. <br /> <br />Ia pun mengaku menerima dan menyadari kesalahan maupun kelalaian yang dilakukan oleh pihak sekolah. <br /> <br />Sementara untuk Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan diketahui terpaksa harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kejadian yang ada serta pernyataannya yang kontroversi. <br /> <br />Kepala sekolah pun mengaku telah menerima sanksi berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 periode atau kurang lebih 1 tahun. <br /> <br />Baca Juga Oknum Guru Mesum Dengan Siswinya Ditetapkan Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara di https://www.kompas.tv/regional/541077/oknum-guru-mesum-dengan-siswinya-ditetapkan-tersangka-terancam-15-tahun-penjara <br /> <br />Setelah menerima sanksi tegas, Kepala Sekolah mengatakan akan lebih memperketat pengawasan aktivitas siswa di lingkungan sekolah. <br /> <br />Tak hanya dengan memaksimalkan guru piket atau penambahan kamera pengawas, pihak sekolah pun mengaku akan menambah jumlah security untuk lebih menjaga keamanan dalam kampus. <br /> <br /> <br /> <br />#smkn1gorontalo <br /> <br />#kepsek <br /> <br />#wakasek <br /> <br />#sanksiberat <br /> <br />#kotagorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/541092/dinilai-lalai-dalam-pengawasan-siswa-kepsek-dan-wakasek-smk-1-gorontalo-terima-sanksi-berat
