SOLOK, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi seluruh korban longsor di tambang emas Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. <br /> <br />Total terdapat 25 korban, di mana 13 di antaranya meninggal dunia dan 12 lainnya mengalami luka-luka. <br /> <br />Setelah melewati medan yang berat, tim berhasil mengeluarkan korban terakhir yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. <br /> <br />Proses evakuasi dilakukan secara estafet hingga jenazah dibawa ke posko utama. <br /> <br />Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. <br /> <br />Pelaksana tugas Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Arosuka Solok untuk menyerahkan bantuan logistik dan santunan. <br /> <br />Audy menegaskan bahwa pengawasan tambang mineral dan batu bara berada di Pemerintah Pusat, sementara provinsi hanya mengawasi tambang galian C. <br /> <br />Meski demikian, pihaknya tidak akan tinggal diam mengingat kasus longsor di lokasi tambang telah berulang kali terjadi. <br /> <br />Sebelumnya, tim SAR gabungan juga menemukan 2 korban terakhir, di mana satu korban dalam kondisi selamat dan satu lainnya meninggal dunia. <br /> <br />Evakuasi dilakukan melalui jalur darat, menggunakan tandu dengan perjalanan yang memakan waktu berjam-jam dan melewati medan sulit. <br /> <br />Baca Juga Keterangan Kalaksa BPBD Solok soal Longsor Tambang Emas, Korban Terakhir Dievakuasi, 13 Orang Tewas di https://www.kompas.tv/video/541830/keterangan-kalaksa-bpbd-solok-soal-longsor-tambang-emas-korban-terakhir-dievakuasi-13-orang-tewas <br /> <br />#tambang #ilegal #longsor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/541929/petugas-berhasil-evakuasi-seluruh-korban-longsor-tambang-ilegal-13-orang-tewas-12-luka-luka
