JAKARTA, KOMPAS.TV - Prajurit Kopassus melakukan teknik rapelling, yaitu turun dari ketinggian menggunakan tali. <br /> <br />Teknik ini dilaksanakan dari puncak Monumen Nasional (Monas). <br /> <br />Para anggota Kopassus melakukan rapelling dari pelataran atas Monas, dekat lidah api emas dengan ketinggian 132 meter. <br /> <br />Mereka menggunakan tali untuk turun dengan posisi kepala di bawah. <br /> <br />Selain atraksi rapelling, sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga dipamerkan. <br /> <br />Atraksi ini merupakan bagian dari gladi bersih peringatan puncak HUT ke-79 TNI yang akan diselenggarakan pada 5 Oktober mendatang. <br /> <br />Berbagai atraksi lain juga akan ditampilkan dalam HUT ke-79 TNI, antara lain atraksi prajurit TNI yang melakukan pertahanan dari serangan musuh dan terjun payung. <br /> <br />Sejumlah pertunjukan lainnya juga telah disiapkan untuk puncak HUT TNI pada hari Sabtu (5/10/2024) mendatang, termasuk atraksi pesawat tempur udara dan tampilan formasi drone. <br /> <br />Baca Juga Panglima TNI Terima 760 Unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan dari Kemenhan di https://www.kompas.tv/nasional/543109/panglima-tni-terima-760-unit-alat-peralatan-pertahanan-dan-keamanan-dari-kemenhan <br /> <br />#tni #huttni #tentara #monas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/543184/gladi-resik-hut-ke-79-tni-kopassus-atraksi-turun-dari-puncak-monas-pakai-teknik-rapelling
