PASAMAN BARAT, KOMPAS.TV - Eksekusi lahan hak guna usaha di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berlangsung ricuh. <br /> <br />Pihak kepolisian dan perusahaan pemilik lahan sawit terlibat bentrok dengan masyarakat yang merasa lahan hak guna usaha dalam status sengketa. <br /> <br />Puluhan masyarakat adat Nagari Kapa memilih bertahan dan menghalangi perusahaan sawit PT Permata Hijau Pasaman Satu Sasak yang melakukan pembersihan dan penanaman kelapa sawit. <br /> <br />Aksi penghadangan sempat ricuh antara masyarakat dan aparat saat proses pembersihan lahan. <br /> <br />Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang mengawal kasus ini mengutuk keras tindakan aparat TNI-Polri yang ikut campur dalam konflik sengketa lahan adat dan perusahaan sawit yang diklaim warga. <br /> <br />Sembilan orang warga yang dinilai provokator sempat ditangkap namun kemudian dibebaskan. <br /> <br />Konflik sengketa lahan antara masyarakat adat Nagari Kapa dengan PT Permata Hijau Pasaman Satu Sasak memanas saat proses pembersihan dan penanaman lahan sawit. <br /> <br />Baca Juga Vadel Badjideh Diperiksa Kasus Asusila Anak Artis Nikita Mirzani, Polisi: Masih Jadi Saksi di https://www.kompas.tv/video/543722/vadel-badjideh-diperiksa-kasus-asusila-anak-artis-nikita-mirzani-polisi-masih-jadi-saksi <br /> <br />#eksekusilahansawit #lahansawitpasamanbarat #ptphp #lahansawit #pasamanbarat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/543723/eksekusi-lahan-sawit-di-pasaman-barat-ricuh-warga-sebut-pt-php-ambil-tanah-adat
