PANGKEP, KOMPAS.TV - Setelah 35 tahun tanpa aliran listrik, Pulau Laiya dan Pulau Polewali di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan kini akhirnya teraliri listrik. <br /> <br />Sebelumnya, warga hanya bisa memanfaatkan aliran listrik selama 3 jam sehari, dari pukul 6 hingga 9 malam. <br /> <br />Untuk menerangi rumah, mereka terpaksa menggunakan genset, dan banyak aktivitas bergantung pada penerangan dari senter. <br /> <br />Kondisi ini menghambat berbagai kegiatan sosial dan ekonomi, termasuk layanan kesehatan. <br /> <br />Di Puskesdes Pulau Laiya, misalnya, tidak adanya listrik membuat para bidan kesulitan saat membantu persalinan di malam hari. <br /> <br />Mereka pernah terpaksa menggunakan senter saat melakukan tindakan medis. <br /> <br />Kini, masa keggelapan telah berakhir. Melalui program Supersun dari PLN Unit Induk Distribusi Sulsel-Rabar, sebanyak 118 rumah di Pulau Laiya dan Pulau Polewali sudah bisa menikmati aliran listrik sepanjang hari. <br /> <br />Supersun adalah solusi untuk tantangan geografis di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Alat ini berfungsi seperti genset, menggunakan energi matahari dan tidak menghasilkan emisi. <br /> <br />Dengan listrik selama 24 jam, warga kini dapat menjalankan berbagai aktivitas rumah tangga, seperti menyalaikan pompa air dan kulkas. <br /> <br />Diharapkan, aktivitas sosial dan ekonomi semakin menggeliat, meningkatkan kesejahteraan warga. Para bidan pun kini bisa membantu persalinan dengan tenang, tanpa khawatir akan keselamatan ibu dan bayi. <br /> <br />Baca Juga Wisata Petik Buah Strawberi Langsung Di Kebun di https://www.kompas.tv/regional/544353/wisata-petik-buah-strawberi-langsung-di-kebun <br /> <br />#listrik #plts #pln #kompastv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/544360/35-tahun-tanpa-listrik-pulau-laiya-dan-pulau-polewali-kini-teraliri-listrik-bertenaga-surya
