SEMARANG, KOMPAS.TV - Jika tahu biasanya diolah sebagai makanan di Kota Semarang, tahu bisa diolah sebagai minuman. <br /> <br />Tahu dikombinasikan dengan kuah jahe yang manis dan hangat. Kuliner tahu yang satu ini memiliki cita rasa yang unik dan otentik. Kira-kira gimana yah rasanya? Berikut liputannya untuk Anda. <br /> <br />Kalau biasanya tahu itu digoreng atau menjadi menu makanan, tapi kali ini tahu diolah menjadi sebuah minuman. <br /> <br />Wedang tahu merupakan kuliner legendaris khas Kota Semarang yang terdiri dari kembang tahu dan kuah jahe. <br /> <br />Wedang tahu biasanya disajikan selagi hangat. <br /> <br />Pak Gimin, salah seorang penjual wedang tahu yang sudah ada sejak tahun 2003, berdagang di Jalan Gajah Mada, Kota Semarang. Mulai dari jam 7 hingga jam 3 sore. <br /> <br />Dalam satu hari, Pak Gimin dapat menjual hingga 60 porsi wedang tahu. <br /> <br />Proses pembuatan wedang tahu terbilang tradisional. Kembang tahu terbuat dari kedelai yang digiling, direbus lama, dan disaring, sehingga menghasilkan kembang tahu yang bertekstur lembut. <br /> <br />Sementara itu, kuah jahenya terbuat dari jahe asli yang direbus bersama dengan gula, sereh, daun jeruk, dan daun pandan. <br /> <br />Sehingga, perpaduan kembang tahu dan kuah jahe ini menghasilkan cita rasa yang unik dan otentik. <br /> <br />#wedangtahu #semarang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/lifestyle/544414/menikmati-hangatnya-wedang-tahu-khas-semarang