KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor diduga menerima "fee" sebesar 5 persen dari sejumlah proyek pembangunan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan (PUPR Kalsel). <br /> <br />Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ahmad Solhan juga jadi salah satu tersangka yang ditetapkan KPK, bersama enam tersangka lain. <br /> <br />Dua di antaranya adalah pihak swasta yang diduga memberikan suap. <br /> <br />Kasus ini terbongkar, melalui operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada hari Minggu (6/10) lalu. <br /> <br />KPK juga membeberkan barang bukti suap senilai Rp 13 miliar. <br /> <br />Uang yang disita penyidik dikemas dalam kardus, berisi pecahan Rp 100 ribu. <br /> <br />Tak hanya menangkap tersangka, Penyidik KPK juga menggeledah Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. <br /> <br />Penyidik membawa satu koper berwarna hitam yang diduga berisi dokumen terkait kasus korupsi. <br /> <br />Baca Juga OTT KPK di Lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan Tangkap 6 Orang! Siapa Saja? di https://www.kompas.tv/video/544358/ott-kpk-di-lingkungan-pemprov-kalimantan-selatan-tangkap-6-orang-siapa-saja <br /> <br />#korupsikalsel #pemprovkalsel #ottkpk <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/544604/hasil-ott-kpk-tunjukkan-gubernur-kalsel-terima-fee-5-persen-dari-proyek
