KOMPAS.TV - Dugaan ketidaktertampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa kampanye Pilkada 2024 mencuat di berbagai daerah di Indonesia dengan beragam cara. <br /> <br />Di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, warga menggeledah ruang kerja penjabat Kepala Desa Sukaraja dan menemukan stiker bergambar pasangan calon bupati nomor urut dua, Nanda Indira-Antonius. <br /> <br />Atas temuan tersebut, tim pemenangan pasangan calon bupati Pesawaran nomor urut satu, Aries Sandi-Supriyanto, akan melaporkan kejadian itu ke Bawaslu Pesawaran. <br /> <br />Sebelumnya, di kabupaten yang sama, Camat Negeri Katon, Enggo Pratama, dipergoki warga membawa alat peraga kampanye salah satu calon bupati Pesawaran. Sejumlah alat peraga kampanye ditemukan dalam mobil miliknya. <br /> <br />Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa ASN yang gagal menjaga netralitas selama Pilkada 2024 akan menghadapi sanksi, mulai dari teguran hingga tindakan pidana. <br /> <br />Netralitas ASN selalu menjadi masalah klasik dalam setiap gelaran Pilkada maupun Pilpres, padahal aturannya sudah jelas. Pelanggar terancam sanksi disiplin hingga pidana. <br /> <br />Akankah netralitas ASN di Pilkada 2024 hanya sebatas jargon? Akan kita bahas bersama Dewan Pembina PerluDEM, Titi Anggraini. <br /> <br />Baca Juga Gibran Sebut Menu Mewah Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Program Mulai Jalan Januari 2025 di https://www.kompas.tv/nasional/544608/gibran-sebut-menu-mewah-uji-coba-makan-bergizi-gratis-di-jakarta-program-mulai-jalan-januari-2025 <br /> <br />#netralitasasn #asntaknetral #asnkampanye #pilkadaserentak #pilkada2024 <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/544609/lengkap-dewan-pembina-perludem-bahas-asn-tak-netral-di-pilkada-2024-sanksi-apa-yang-menanti
