YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - 22 anak laki-laki menjadi korban kekerasan seksual seorang guru tari di Sleman, Yogyakarta. <br /> <br />Atas kejadian ini, pelaku ditangkap polisi atas aduan keluarga korban yang melihat video perbuatan pelaku kepada korban. <br /> <br />Kepada polisi, pelaku mengaku aksi bejatnya terpengaruh video porno yang sering ditontonnya . <br /> <br />Tersangka mengatakan bahwa awalnya hanya ingin bergaul dengan anak-anak dan menjadikan rumahnya sebagai tempat bermain. <br /> <br />Namun, karena terpengaruh video porno yang sering ditontonnya, tersangka pun nekat melakukan perkosaan sesama jenis. <br /> <br />Polisi menyebut pelaku merupakan guru tari yang juga menjadi pengajar honorer di sebuah TK. <br /> <br />Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman pidana asusila serta Undang-Undang perlindungan anak. <br /> <br />#guru #tersangka #tindakanasusila #yogyakarta <br /> <br />Baca Juga Penjualan Ritel Tergerus Deflasi, Aprindo: Pekerja Informal Sumbang Pelemahan Daya Beli di https://www.kompas.tv/video/544806/penjualan-ritel-tergerus-deflasi-aprindo-pekerja-informal-sumbang-pelemahan-daya-beli <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/544809/22-anak-di-yogyakarta-korban-kekerasan-seksual-guru-tari-tersangka-sebut-terpengaruh-video-porno
