SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat bertemu dengan ribuan karyawan pabrik PT Pantjatunggal Knitting Mill di Jalan Simongan Kota Semarang, cagub Jawa Tengah nomor urut satu, Andika Perkasa mengungkapkan, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap industri di Indonesia termasuk garmen. <br /> <br />Tak sedikit pula yang terpaksa merumahkan karyawannya. Sementara itu, pemulihan akibat pandemi berlangsung lambat. <br /> <br />Menyikapi persoalan tersebut, Andika menegaskan perlunya dukungan pemerintah daerah hingga pemerintah pusat untuk memberi stimulus ekspor, sehingga memperbesar ekonomi di regional Jawa Tengah. <br /> <br />"Kalau penjelasan dari direksi tadi, memang sudah sejak Covid, dan karena itu juga permintaan turun mengakibatkan pabrik yang berkapasitas 2500-an pegawai berhenti beroperasional. Setelah Covid, recovery nya engga terlalu cepat, karena plus negara-negara lain itu memberlakukan kebijakan-kebijakan yang memang membantu," jelas Andika. <br /> <br />"Salah satu masalah tadi menurut saya juga perlu kita hadapi bersama dengan pemerintah provinsi dan pusat. Kalau industri tekstil garmen ini bangkit kembali, ujung-ujungnya kan masyarakat Jawa Tengah yang akan menikmati," lanjutnya. <br /> <br />Andika menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jika dirinya terpilih. <br /> <br />Salah satu prioritas utama Andika adalah progam pengentasan kemiskinan, dan perluasan lapangan kerja di Jawa Tengah. <br /> <br /> <br /> <br />#andikaperkasa #pilgubjateng #pilkada2024 <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/545064/andika-hendi-sapa-ribuan-karyawan-pabrik-garment-di-semarang
