GORONTALO UTARA, KOMPAS.TV - Viral di Media Sosial Video seorang Kepala Desa dan Camat di Gorontalo Utara terlibat Cekcok hingga nyaris adu jotos, dan saksikan warga setempat. <br /> <br />Usut punya usut, Polemik itu terjadi karena adanya rencana pemutusan aliran listrik hingga penggusuran rumah serta lapak dagangan warga. <br /> <br />Hal itu dikarenakan adanya rencana pengembangan kawasan pelabuhan Anggrek, sehingga seluruh rumah maupun lapak yang ada diatas tanah pemerintah itu harus digusur atau direlokasi. <br /> <br />Karena merasa di dizolimi, kepala desa dan warga setempat pun berupaya menghalangi rencana pemutusan aliran listrik yang akan dilakukan oleh PLN. <br /> <br />Akibatnya, sekitar 50 kepala keluarga yang hidup di kawasan pelabuhan ini terancam akan kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. <br /> <br />Menurut Kepala Desa Ilangata, pemerintah seharusnya memberikan ganti rugi berupa santunan uang maupun rumah terhadap warga yang rumahnya akan digusur. <br /> <br />Hingga saat ini, sejumlah rumah atau lapak milik warga telah diputuskan aliran listriknya, hingga membuat warga harus melewati malam hari tanpa penerangan. <br /> <br />Tak hanya itu, sejumlah warga yang bekerja sebagai penjual es batu harus mengungsi ke rumah yang masih ada aliran listrik agar tetap bisa berjualan. <br /> <br />Sementara, sebagian warga pun telah membongkar rumah atau lapaknya secara mandiri, namun warga yang sama sekali tak memilikitempat tinggal lain terpaksa masih bertahan di lokasi tersebut. <br /> <br />Baca Juga Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf Dipertanyakan, PSSI Kirim Surat Protes ke AFC di https://www.kompas.tv/olahraga/545159/kepemimpinan-wasit-ahmed-al-kaf-dipertanyakan-pssi-kirim-surat-protes-ke-afc <br /> <br />Hingga kini, warga mengaku hanya menerima uang tanda kasih hanya sebesar 1 Juta hingga 3 Juta Rupiah yang diberikan oleh pihak perusahaan yang akan melakukan pengembangan di pelabuhan Anggrek. <br /> <br />Namun, sebagian warga pun mengaku belum sama sekali menerima bantuan dari pihak manapun. <br /> <br />Warga yang sudah tinggal selama puluhan dilokasi tersebut berharap, Pemerintah maupun pihak terkait lainnya, bisa memberikan bantuan berupa uang atau rumah kepada warga yang terdampak. <br /> <br /> <br /> <br />#kades <br /> <br />#camat <br /> <br />#pelabuhananggrek <br /> <br />#gorontaloutara <br /> <br />#gorontalo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/545169/polemik-relokasi-warga-di-kawasan-pelabuhan-anggrek-camat-dan-kades-nyaris-adu-jotos
