SLEMAN, KOMPAS.TV - Seorang guru tari di Gamping Sleman, Yogyakarta kini jadi tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak. <br /> <br />Tak tanggung tanggung, korbannya berjumlah 22 anak. <br /> <br />Kasus pemerkosaan terhadap puluhan anak laki-laki di Sleman ini telah terjadi sejak lima tahun lalu. <br /> <br />22 korban, 19 masih berstatus anak dibawah umur, sementara 3 lainnya telah dewasa. <br /> <br />Namun mereka yang telah dewasa itu, diketahui dicabuli oleh tersangka saat masih dibawah umur. <br /> <br />Selain pengusutan kasus, polisi juga fokus memberikan pendampingan kepada para korban. <br /> <br />Polres Sleman mendatangi rumah para korban untuk memberikan pendampingan khusus. <br /> <br />Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan medis guna memastikan kondisi para korban ini sehat dan tidak tertular penyakit membahayakan. <br /> <br />Tak hanya polisi, Dinas Sosial Kabupaten Sleman juga memberikan pendampingan bagi korban dan orang tuanya. <br /> <br />Dinas Sosial akan memberikan pendampingan psikososial dan akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan sleman untuk pemeriksaan kondisi kesehatan korban. <br /> <br />Sebelumnya, Tim Reskrim Polsek Gamping Sleman Yogyakarta menyita puluhan video dan foto saat tersangka melakukan aksi kejahatannya dengan para korban. <br /> <br />Dari hasil penyidikan sementara, polisi menyebut belum ada video dan foto yang diunggah ke sejumlah media sosial baik itu telegram, whatsapp maupun grup komunitas. <br /> <br />Polisi terus menyelidiki kasus ini, termasuk mendalami kemungkinan penambahan jumlah korban. <br /> <br />Polisi juga meminta masyarakat berani untuk melapor agar bisa ditindak lanjuti. <br /> <br />Baca Juga Anak Laki-Laki di Bengkulu Jadi Korban Kekerasan Seksual, Pelaku Diringkus Polisi di https://www.kompas.tv/regional/545320/anak-laki-laki-di-bengkulu-jadi-korban-kekerasan-seksual-pelaku-diringkus-polisi <br /> <br />#kekerasanseksual #pelecehanseksualanak #gurutari <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/545322/polisi-beri-pendampingan-psikologis-dan-medis-pada-22-anak-korban-kekerasan-seksual-guru-tari
