JAKARTA, KOMPAS.TV - 6 pedagang kaki lima di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara mengalami nasib apes. <br /> <br />Mereka diiming-imingi ikut shooting di stasiun TV dan dijanjikan uang sewa gerobak untuk properti shooting, namun justru tertipu dan kehilangan uang, handphone, serta barang dagangan. <br /> <br />Awalnya, seseorang yang mengaku dari stasiun televisi swasta datang menawarkan untuk menyewa gerobak mereka untuk shooting. <br /> <br />Para pedagang pun girang membayangkan bisa mendapatkan Rp 1 juta dari sewa gerobak, belum lagi honor shooting. <br /> <br />Mereka tidak curiga saat disuruh potong rambut ke salon untuk merapikan penampilan sebelum shooting. Namun, potong rambut tersebut ternyata hanya modus belaka. <br /> <br />Kekhawatiran mulai muncul ketika karyawan TV tersebut tak kunjung muncul. <br /> <br />Mereka semakin cemas saat mendapati dompet, handphone, dan barang-barang berharga yang disimpan di dalam gerobak sudah raib. <br /> <br />Saat menanyakan kepada sopir truk yang mengangkut gerobak, sang sopir mengaku tidak tahu-menahu. <br /> <br />Ia juga mengaku sebagai korban, karena dijanjikan uang Rp 1,5 juta untuk mengangkut gerobak, namun uang tersebut tidak ia dapatkan. <br /> <br />Akhirnya, para korban hanya bisa pasrah dan melaporkan kasus ini ke Polsek Pademangan, Jakarta Utara. <br /> <br />Baca Juga Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Wedding Organizer di Bekasi, Bakal Lakukan Klarifikasi Mendalam di https://www.kompas.tv/regional/544990/polisi-selidiki-dugaan-penipuan-wedding-organizer-di-bekasi-bakal-lakukan-klarifikasi-mendalam <br /> <br />#penipuan #kriminal #jakarta <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/546714/kronologi-pedagang-kaki-lima-kena-tipu-ajakan-syuting-uang-hingga-ponsel-raib
