FLORES, KOMPAS.TV - Jumlah tersangka dalam kasus penyerangan dan pembakaran rumah warga di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur meningkat menjadi 16 orang, setelah sebelumnya hanya 11. <br /> <br />Peristiwa ini terjadi pada Senin lalu dan mengakibatkan 2 orang tewas. <br /> <br />Polisi telah menyita sejumlah senjata tajam dan bahan peledak dari rumah warga terkait. <br /> <br />Satu korban tambahan, seorang warga desa Ile Pati, meninggal akibat tembakan senapan angin. <br /> <br />Korban ini menambah jumlah kematian setelah seorang warga desa Bugalima juga meninggal dalam kebakaran yang terjadi. <br /> <br />Aksi penyerangan dan pembakaran tersebut dilakukan oleh sekelompok warga desa Ile Pati, dan polisi menyatakan bahwa insiden ini dipicu oleh masalah tanah yang belum terselesaikan sejak tahun 1970-an. <br /> <br />Baca Juga Pasca-Kerusuhan di Desa Bugalima, Kabupaten Flores Timur, TNI-Polri Dikerahkan Jaga Situasi di https://www.kompas.tv/nasional/547911/pasca-kerusuhan-di-desa-bugalima-kabupaten-flores-timur-tni-polri-dikerahkan-jaga-situasi <br /> <br />#flores #ricuh #senjata <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/548169/konflik-tanah-di-flores-timur-berbuntut-panjang-tersangka-bertambah-jadi-16-orang
