BANGKALAN, KOMPAS.TV - Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan serta Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI menggelar nota kesepahaman dan kerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura. <br /> <br />Dengan kolaborasi ini, diharapkan bisa mengembangkan potensi Universitas Trunojoyo Madura, sehingga lulusan UTM bisa lebih berkualitas. <br /> <br />Pada pembukaan acara Kepala Badan Strategi Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, Bambang Hery Mulyono disambut oleh Rektor UTM, Safi'. <br /> <br />Acara yang digelar Selasa (22/10/2024) siang ini dimulai dengan perkenalan dan tukar pikiran pihak Badan Strategi Kebijakan Hukum dengan Rektor UTM. <br /> <br />Menurut Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum Bambang Hery Mulyono, MoU dan kerja sama dengan UTM ini sangat penting untuk mengembangkan kualitas lulusan UTM. <br /> <br />Mulai dari riset, jurnal dan berbagai isu yang berkaitan dengan Mahkamah Agung, sehingga mahasiswa UTM bisa paham dunia peradilan saat terjun langsung ke lapangan. <br /> <br />Sementara menurut Rektor UTM Safi' dengan adanya kerja sama dengan Mahkamah Agung RI, ini bisa segera membentuk kegiatan yang sesuai dengan UTM seperti riset, jurnal dan peningkatan kompetensi jurusan. <br /> <br />Rektor UTM berharap ke depannya lulusan Fakultas Hukum bisa memperoleh sertifikasi kompetensi sebagai mediator. <br /> <br />Kerja sama dengan Mahkamah Agung juga diharapkan dapat meningkatkan SDM yang ada di Universitas Trunojoyo Madura. <br /> <br />Baca Juga Sidang Istimewa Pemilihan Ketua MA, Jubir: Tak Ada Perubahan Pencalonan - MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/548239/sidang-istimewa-pemilihan-ketua-ma-jubir-tak-ada-perubahan-pencalonan-ma-news <br /> <br />#manews #universitastrunojoyomadura #mahkamahagung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/548253/mahkamah-agung-tandatangani-nota-kesepahaman-dengan-universitas-trunojoyo-madura-ma-news
