SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Keputusan Presiden yang menerjunkan 4 kementerian dalam visi penyelamatan SRITEX sangat dinantikan oleh para pekerja. <br /> <br />Selama puluhan tahun, SRITEX telah menjadi tempat mengandalkan harapan dan masa depan bagi keluarga mereka. <br /> <br />Sri Rejeki Isman atau SRITEX telah menjadi rumah kedua bagi masyarakat Sukoharjo, yang berlokasi 10 kilometer dari Surakarta, Jawa Tengah. <br /> <br />Keputusan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang membuat para pekerja cemas. <br /> <br />Bagi karyawan seperti Kendi Rindu Hati, yang kini berusia 70 tahun, SRITEX adalah tempat menggantungkan segalanya. <br /> <br />Setelah 35 tahun bekerja di sana, hasil jerih payahnya terlihat dari keempat anaknya yang sukses bersekolah dan kini menjadi pegawai negeri. <br /> <br />Meski sudah lanjut usia, Kendi masih diberdayakan. Ia hanya bisa berharap agar SRITEX terus beroperasi dan mampu menyelesaikan masalah yang ada. <br /> <br />Pekerja lain yang juga sudah berusia lanjut berharap SRITEX tetap berdiri tegak di tengah gempuran pakaian impor dan bekas, karena mereka tidak memiliki sumber pencaharian lain. <br /> <br />Didirikan pada tahun 1966 oleh HM Lukminto sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer Solo, SRITEX tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai puncak kejayaan. <br /> <br />Saat ini, nasib SRITEX bergantung pada 4 kementerian yang ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upaya penyelamatan perusahaan. <br /> <br />Baca Juga PN Niaga Semarang Nyatakan PT Sritex Pailit, Prabowo & Kemnaker Berupaya Selamatkan Perusahaan di https://www.kompas.tv/ekonomi/549472/pn-niaga-semarang-nyatakan-pt-sritex-pailit-prabowo-kemnaker-berupaya-selamatkan-perusahaan <br /> <br />#phk #sritex #pabrik #karyawan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/549484/arti-sritex-bagi-para-pekerja-ini-harapan-dan-masa-depan-untuk-menghidupi-keluarga
