BOELAMO, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi saat ternak sapi milik warga di Desa Mustika, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo mati secara mendadak dengan kondisi bagian hidung dan mulut berbusa serta perut yang mengembang. <br /> <br />Tak hanya sekali, matinya ternak sapi milik warga di Kecamatan Paguyaman ini diketahui telah berulang kali terjadi, bahkan sudah terjadi sejak tahun 2014 silam. <br /> <br />Mirisnya, warga mengaku hampir setiap minggu dipastikan ada ternak sapi yang mati dengan kondisi yang sama dengan kejadian kejadian lainnya. <br /> <br />Baru-baru ini, warga mengatakan sudah ada lebih dari 50 ekor ternak sapi milik warga yang mati. <br /> <br />Warga menduga matinya ternak sapi ini karena sengaja diracuni oleh orang tak dikenal. <br /> <br />Beberapa kali warga mendapati racun dalam perut sapi yang telah mati. <br /> <br />Tak hanya itu, warga pun mengaku sejumlah ternak sapi mengalami luka dibagian kulit, diduga akibat kontaminasi racun atau bahan kimia. <br /> <br />Kondisi ini pun hingga kini terus meresahkan warga, dan membuat warga harus siaga menjaga ternak sapi yang ada di perkebunan. <br /> <br />Akibatnya, warga yang ternak sapinya mati mengaku harus merugi hingga Puluhan Juta Rupiah. <br /> <br />Baca Juga Dinas PUPR Kota Gorontalo Angkat Bicara Soal Kondisi Trotoar Jalan yang Kerap Menelan Korban di https://www.kompas.tv/regional/549781/dinas-pupr-kota-gorontalo-angkat-bicara-soal-kondisi-trotoar-jalan-yang-kerap-menelan-korban <br /> <br />Meski sudah bertahun tahun dibayangi kematian ternak sapi yang misterius ini, warga mengaku tak pernah mendapat kejelasan penanganan dari pihak pemerintah maupun aparat kepolisian, meski sudah kerap mengadu dan melaporkannya. <br /> <br />Warga berharap Pemerintah maupun aparat kepolisian bisa mengungkap penyebab matinya ternak sapi milik warga ini. <br /> <br /> <br /> <br />#sapi <br /> <br />#matimendadak <br /> <br />#paguyaman <br /> <br />#boalemo <br /> <br />#gorontalo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/549801/warga-paguyaman-resah-puluhan-ekor-sapi-mereka-mati-mendadak-diduga-diracuni-orang-tak-dikenal