LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sejumlah emak-emak menggeruduk sebuah rumah di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung. <br /> <br />Baca Juga Warga Dilibatkan Proses Pelipatan Surat Suara Pilkada di https://www.kompas.tv/regional/550003/warga-dilibatkan-proses-pelipatan-surat-suara-pilkada <br /> <br />Mereka mengaku menjadi korban penipuan oleh si pemilik rumah berinisial SP yang mengaku sebagai dukun pengganda uang bersama rekannya SG. <br /> <br />Peristiwa dugaan penipuan ini terjadi saat korban memberikan uang secara langsung dan transfer kepada terduga pelaku dengan dijanjikan bisa melipat gandakan uang tersebut dengan cara melakukan ritual gaib. <br /> <br />Namun setelah 5 bulan berlalu, uang yang dijanjikan senilai 27 miliar rupiah ini tak kunjung diterima. Para korban pun kini justru mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. <br /> <br />Saat digerebek, terduga pelaku tidak ada dikediamanya dan diduga sudah kabur lebih dulu. <br /> <br />Peristiwa ini pun dilaporkan para korban ke polisi dengan harapan terduga pelaku bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/550009/rumah-dukun-palsu-pengganda-uang-digeruduk-emak-emak
