KOMPAS.TV - Sapi mati mendadak belakangan menjadi peristiwa yang sering dihadapi oleh warga Desa Mustika, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. <br /> <br />Setidaknya sudah ada 50 ekor sapi yang mati dengan kondisi hidung dan mulut mengeluarkan busa, serta perut menggembung. <br /> <br />Sapi mati mendadak mulai rutin ditemui warga sejak tahun 2014 lalu. <br /> <br />Menurut warga, hampir setiap minggu ada saja sapi yang mati dengan kondisi yang sama. <br /> <br />Warga menduga, sapi mereka mati karena sengaja diracun oleh orang tidak dikenal. <br /> <br />Beberapa kali warga mendapati kandungan racun dalam perut sapi yang telah mati. <br /> <br />Tidak hanya itu, di kulit sapi juga ditemukan luka, yang diduga akibat kontaminasi racun atau bahan kimia. <br /> <br />Sapi mati mendadak berulang kali ini merugikan petani, sekaligus meresahkan. <br /> <br />Warga pun meningkatkan kewaspadaan saat melepas sapi di perkebunan. <br /> <br />Baca Juga Sumber Ternak Farm Bogor Berbagi Hewan Kurban Sapi Jumbo di Iduladha 2024 di https://www.kompas.tv/video/515857/sumber-ternak-farm-bogor-berbagi-hewan-kurban-sapi-jumbo-di-iduladha-2024 <br /> <br />#racun #sapimati #gorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/550060/peternak-resah-sapi-mati-mendadak-secara-rutin-diduga-terkontaminasi-racun
