KONAWE SELATAN, KOMPAS.TV - Kuasa hukum Supriyani membantah bahwa kliennya mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada orang tua siswa. <br /> <br />Menurutnya, hal tersebut hanya skenario yang dibuat oleh pihak penyidik. <br /> <br />Dalam pemeriksaan saksi, Kepala SDN 4 Baito mengungkapkan bahwa penyidik memintanya membujuk Supriyani untuk mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga korban agar tidak dijadikan tersangka. <br /> <br />Sementara itu, Bupati Konawe Selatan, Surunudin Dangga mencopot Sudarsono Mangidi dari jabatannya sebagai Camat Baito. <br /> <br />Pencopotan ini disebabkan karena camat tidak pernah melaporkan kasus yang melibatkan guru Supriyani. <br /> <br />Surunudin menegaskan bahwa sebagai bawahan, camat seharusnya berkoordinasi dengan atasan untuk mengambil langkah konkret dalam penyelesaian sengketa, sehingga perkara tersebut tidak perlu sampai ke pengadilan. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Cari Keadilan, Simak Perjalanan Kasus Guru Supriyani Usai Diduga Aniaya Anak Polisi di https://www.kompas.tv/regional/550182/full-cari-keadilan-simak-perjalanan-kasus-guru-supriyani-usai-diduga-aniaya-anak-polisi <br /> <br />#guru #guruhonorer #penganiayaan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/550203/kuasa-hukum-bantah-supriyani-akui-perbuatannya-dan-minta-maaf-ke-keluarga-korban
