KOMPAS.TV - Minggu (3/11) malam, masih dirasa Ignatius Demo Lajar seperti mimpi. <br /> <br />Meski nanar, Ignatius masih bisa mengingat; di siang harinya ia berbagi tawa bersama ayah-ibu, dua saudara laki-laki, ditambah ipar, serta keponakannya. <br /> <br />Namun, letusan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki mengguncang dunia Ignatius. <br /> <br />Rumahnya di Desa Klatanlo, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tertimpa lontaran material erupsi. <br /> <br />Ketika itu, Ignatius terbangun untuk membuatkan si kecil sebotol susu. <br /> <br />Tidak lama, terdengar seperti bunyi ledakan dan rumahnya pun runtuh. <br /> <br />Ignatius sempat terkubur bersama anak dan istinya. <br /> <br />Ketika bisa menyelamatkan diri, Ignatius mengevakuasi istri dan anaknya ke rumah tetangga, lalu segera kembali ke rumah demi menolong anggota keluarga lainnya. <br /> <br />Ignatius memanggil mereka satu per satu; namun tidak ada jawab. <br /> <br />Ia hanya bisa terpaku menyaksikan keenam orang terkasih, tertimbun reruntuhan rumah. <br /> <br />Baca Juga BNPB Siapkan Relokasi bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki [LIVE REPORT] di https://www.kompas.tv/regional/551468/bnpb-siapkan-relokasi-bagi-warga-terdampak-erupsi-gunung-ile-lewotobi-laki-laki-live-report <br /> <br />#erupsigunung #gununglewotobi #ilelewotobilakilaki <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/551536/cerita-pilu-di-balik-duka-korban-erupsi-gunung-ile-lewotobi-laki-laki-di-flores-timur
