KOMPAS.TV - Angka kecanduan judi online di Indonesia terus melambung. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta mencatat hampir 100 orang menjalani rawat inap akibat candu judi online. <br /> <br />Pelaku mengaku sulit melepaskan candu judi online karena terpicu rasa penasaran akan peluang menang demi mendapat uang banyak secara instan. <br /> <br />JA sudah tiga tahun sulit melepaskan candu judi online. Rasa penasaran akan peluang menang jadi motivasi JA untuk melakoni judi online. <br /> <br />Meski sering rugi, JA terus bermain judi online hingga menghabiskan Rp50 juta. <br /> <br />JA sampai bertengkar dengan sang istri karena gaji yang seharusnya diberikan untuk istri habis digunakan untuk judi. <br /> <br />JA sempat menghapus aplikasi mobile banking untuk mencegahnya mendeposit sejumlah uang di situs judi online, tapi nyatanya ia masih kesulitan mengalahkan rasa candunya pada judi online. <br /> <br />Judi online diketahui meningkat sejak pandemi 2021 dan semakin menjamur seiring mudahnya mendapatkan pinjaman online. <br /> <br />Divisi Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mendata adiksi judi online semakin besar di awal tahun 2024. <br /> <br />Di RSCM saja, hampir 100 orang dilaporkan menjalani rawat inap akibat candu judi online, sementara pasien rawat jalan dua kali lipat dari rawat inap. <br /> <br />#judionline #rscm #psikiater <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/552386/kecanduan-judi-online-pasien-rawat-inap-di-rscm-hampir-100-orang