KOMPAS.TV - 1.300 peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah, harap-harap cemas dengan rencana tutupnya pengepul susu bernama UD Pramono. <br /> <br />Permasalahan pajak yang dihadapi usaha rakyat ini, membuat rekening pemiliknya yaitu Pramono, dibekukan oleh bank atas permintaan kantor pajak. <br /> <br />Uang Rp670 juta di tabungan dibekukan Karena usaha dagang pramono, menunggak pajak dengan nilai yang hampir sama. <br /> <br />bahkan, semula, Pramono dianggap berutang pajak sampai dengan Rp2 miliar. <br /> <br />Kronologi masalah yang dihadapi Pramono adalah rekening di bank diblokir Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Surakarta pada 4 Oktober 2024. <br /> <br />UD Pramono dianggap punya utang dari tahun 2018. <br /> <br />Tetapi menurut Pramono, permasalahan itu telah diselesaikan pada tahun yang sama dengan setoran uang senilai Rp 200 juta. <br /> <br />Merespons permasalahan yang dihadapi pengepul susu Pramono, Direktorat Jenderal Pajak menyatakan, pemblokiran rekening peternak yang viral karena dikejar tagihan pajak ratusan juta rupiah sudah sesuai ketentuan <br /> <br />DJP juga bilang selalu berpegang pada prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak bersikap diskriminatif. <br /> <br />Baca Juga Terkait Kondisi APBN, Menkeu Sri Mulyani Perintahkan Anggaran Dinas Hemat hingga 50 Persen di https://www.kompas.tv/ekonomi/552602/terkait-kondisi-apbn-menkeu-sri-mulyani-perintahkan-anggaran-dinas-hemat-hingga-50-persen <br /> <br />#peternaksapi #pengepulsusu #pajakusaharakyat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/552605/ditagih-pajak-hingga-ratusan-juta-peternak-sapi-di-boyolali-jateng-berencana-tutup-usaha
