SUMUT, KOMPAS.TV - Komisi I DPR merespons penyerangan warga sipil oleh sejumlah anggota TNI di Deli Serdang, Sumatera Utara. DPR meminta Panglima TNI menyelidiki kasus ini. <br /> <br />Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Ahmad Heryawan, menyesalkan peristiwa penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, oleh anggota TNI. <br /> <br />Aher meminta Panglima TNI menyelidiki penyebab penyerangan yang menewaskan satu warga dan puluhan lainnya luka-luka. Aher menambahkan bahwa penganiayaan terhadap warga sipil masuk kategori pelanggaran berat. <br /> <br />Keluarga tak kuasa menahan tangis saat persemayaman jenazah Raden Barus, korban penyerangan anggota TNI di Kecamatan Sibiru-Biru, Deli Serdang. Raden Barus tewas usai dianiaya sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan. <br /> <br />Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf atas peristiwa penyerangan yang merenggut korban jiwa dan luka. <br /> <br />Peristiwa penyerangan dan pengeroyokan diduga berawal dari cekcok di jalan saat berpapasan dengan sepeda motor pada Jumat, 8 November lalu. Anggota TNI kemudian menyisir kampung dan melakukan penganiayaan. Selain korban tewas, 6 warga dilaporkan terluka. <br /> <br />#dpr #tni #deliserdang #sumut <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/552660/anggota-tni-serang-warga-hingga-jatuh-korban-tewas-dpr-panglima-harus-selidiki