JAKARTA, KOMPAS.TV - Lagi-lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kalah dalam praperadilan. <br /> <br />Terakhir, lewat praperadilan status tersangka Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, gugur. <br /> <br />Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Afrizal Hady menyatakan penetapan Sahbirin Noor sebagai tersangka oleh KPK tidak sah dan tidak punya kekuatan hukum mengikat. <br /> <br />Hakim bahkan menyatakan, perbuatan KPK sewenang-wenang. <br /> <br />Hakim juga menyebut, Surat Perintah Penyidikan (SPDP) dinyatakan tidak berlaku. <br /> <br />Namun, KPK menegaskan, proses penyidikan terhadap kasus dugaan suap dan gratifikasi di Provinsi Kalimantan Selatan tetap berjalan. <br /> <br />KPK akan meninjau proses hukum, serta mendalami berbagai informasi, yang tidak menutup kemungkinan untuk menerbitkan SPDP baru. <br /> <br />Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mengaku sudah memprediksi KPK akan kalah dalam gugatan praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor. <br /> <br />Usai status tersangkanya digugurkan oleh hakim PN Jakarta Selatan, Sahbirin Noor memilih mundur dari jabatan Gubernur Kalimantan Selatan. <br /> <br />Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan dan menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Provinsi Kalimantan Selatan, serta menyita uang lebih dari 12 miliar rupiah pada 8 Oktober 2024. <br /> <br />KPK menyebut, Sahbirin menerima fee 5 persen terkait proyek di Provinsi Kalimantan Selatan. <br /> <br />Baca Juga Sahbirin Noor Mundur dari Gubernur Kalimantan Selatan usai PN Jaksel Cabut Status Tersangkanya di https://www.kompas.tv/nasional/553275/sahbirin-noor-mundur-dari-gubernur-kalimantan-selatan-usai-pn-jaksel-cabut-status-tersangkanya <br /> <br />#sahbirinnoor #gubernurkalsel #tersangkakorupsi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/553352/kpk-kalah-peradilan-lagi-status-tersangka-korupsi-sahbirin-noor-dinyatakan-tidak-sah
