Surprise Me!

Respons soal Makan Bergizi Gratis, Ekonom: Saya Khawatir Anggaran Rp10 Ribu Tidak Cukup

2024-11-30 27 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menetapkan biaya makan bergizi gratis senilai Rp10 ribu per porsi, Rp5 ribu lebih rendah dari nilai sebelumnya. <br /> <br />Presiden menyebut alasan turunnya harga per porsi karena keterbatasan anggaran. <br /> <br />Presiden menjelaskan, jika satu keluarga yang punya 3 hingga 4 anak, maka keluarga tersebut bisa mendapat makan bergizi senilai Rp30 ribu. <br /> <br />Belum termasuk bantuan dan tunjangan sosial lainnya. <br /> <br />Presiden Prabowo optimistis itu bisa mengamankan kebutuhan berbagai lapisan masyarakat. <br /> <br />Melalui pesan singkatnya Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menjelaskan anggaran Rp10 ribu telah memenuhi standar kelayakan, 600 hingga 700 kalori per sajian. <br /> <br />Hasan Nasbi juga menyebut anggaran untuk makan bergizi gratis tahun depan tetap Rp71 triliun. <br /> <br />Ekonom Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Tauhid Ahmad menilai harga Rp10 ribu per porsi untuk makan bergizi gratis dinilai tidak cukup. <br /> <br />Anggaran makan bergizi gratis telah dimasukkan dalam APBN tahun 2025, senilai Rp71 triliun. <br /> <br />Menurut Badan Gizi Nasional, seluruh program ini akan membutuhkan sekitar Rp400 triliun. <br /> <br />Di tahun pertamanya, target program ini bisa memberikan makan bergizi kepada 82,9 juta anak Indonesia. <br /> <br />Program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini akan dilaksanakan mulai 2 Januari 2025 mendatang. <br /> <br />Baca Juga Jawab Istana soal Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp10.00 Per Porsi di https://www.kompas.tv/nasional/556984/jawab-istana-soal-anggaran-makan-bergizi-gratis-rp10-00-per-porsi <br /> <br />#makanbergizigratis #anggaranmakanbergizi #presidenprabowo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/557001/respons-soal-makan-bergizi-gratis-ekonom-saya-khawatir-anggaran-rp10-ribu-tidak-cukup

Buy Now on CodeCanyon