BANJARBARU, KOMPAS.TV - Sebuah warung kecil beratapkan terpal di pinggir Jalan Achmad Yani Kilometer 16 Gambut, Kabupaten Banjar menjadi saksi lestarinya tradisi kuliner lokal. <br /> <br />Warung ini menyajikan wadai cincin, kue khas Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terbuat dari tepung beras, gula merah dan telur bebek. <br /> <br />Baca Juga Danau Seran Banjarbaru Makin Seru! Cobain Glamping dengan View yang Keren Abis di https://www.kompas.tv/regional/557032/danau-seran-banjarbaru-makin-seru-cobain-glamping-dengan-view-yang-keren-abis <br /> <br />Kue ini menyuguhkan kombinasi tekstur krenyes di luar dan lembut di dalam saat disantap. <br /> <br />Kualitas rasa inilah yang menjadi hal menarik bagi pembeli yang menyukai camilan tradisional dengan rasa yang memuaskan. <br /> <br />Proses pembuatannya pun terbilang unik, berbeda dari kue gorengan biasa yang menggunakan saringan gorengan, pembuatnya justru menggunakan kayu kecil untuk mengangkat kue dari minyak panas. <br /> <br />Metode ini dilakukan untuk menjaga tekstur dan bentuk kue agar terjaga dengan sempurna, menyerupai cincin. <br /> <br />Seorang Penjual Wadai Cincin, Muja, menuturkan harga kue cincinnya pun terjangkau, untuk 20 kue cincin ini pembelinya hanya mematok harga sepuluh ribu rupiah. <br /> <br />Hingga wajar saja jika banyak pengendara dan warga lokal yang menjadi pelanggan tetap terutama saat hari minggu ketika omset penjualan bisa mencapai Rp.1.000.000,- <br /> <br />"Kadang dapat saja 500 ribu waktu sunyi, kalau rame bisa satu juta," ucap Muja. <br /> <br />Baca Juga Aviary, Tempat Wisata Banjarbaru yang Tawarkan Pengalaman Beri Makan Ratusan Burung Secara Langsung di https://www.kompas.tv/regional/555438/aviary-tempat-wisata-banjarbaru-yang-tawarkan-pengalaman-beri-makan-ratusan-burung-secara-langsung <br /> <br />Wadai cincin tak hanya jadi camilan tapi juga oleh-oleh khas yang menggambarkan kuliner tradisional Kalimantan Selatan. <br /> <br />Sang penjual berharap kelezatan dan keasliannya terus dikenal hingga ke generasi berikutnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557088/wadai-cincin-perpaduan-sempurna-antara-manis-dan-gurih
