KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru. <br /> <br />Kabar mengenai kenaikan gaji guru muncul setelah pidato Presiden Prabowo pada puncak Hari Guru Nasional pekan lalu. <br /> <br />Dalam pidatonya, Presiden mengumumkan bahwa pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN. <br /> <br />Guru ASN yang telah tersertifikasi akan menerima tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN yang tersertifikasi akan mendapatkan tunjangan sebesar dua juta rupiah per bulan mulai 2025. <br /> <br />Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa kenaikan anggaran ini diperuntukkan bagi guru ASN dan non-ASN yang memiliki sertifikasi. Tunjangan tersebut berlaku pada 2025. <br /> <br />Sekjen Federasi Serikat Guru Nasional, Heru Purnomo, menyatakan bahwa apa yang disampaikan Presiden Prabowo sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005. <br /> <br />Meskipun demikian, para guru mengharapkan informasi lebih jelas mengenai komponen-komponen yang akan naik agar tidak ada kebingungannya. <br /> <br />Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Juni 2024, sekitar 1,3 juta dari 2,9 juta guru di Indonesia telah mengikuti program sertifikasi. <br /> <br />Ke depan, peningkatan kesejahteraan guru menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. <br /> <br />Baca Juga Istana Beberkan Rincian Besaran Tunjangan Guru pada Tahun 2025 di https://www.kompas.tv/video/557462/istana-beberkan-rincian-besaran-tunjangan-guru-pada-tahun-2025 <br /> <br />#guru #asn #gaji #tunjangan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557655/tunjangan-naik-untuk-guru-sertifikasi-asn-dan-non-asn-bagaimana-dengan-guru-honorer