LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.TV - Akibat antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, polisi mengurai kemacetan dengan sejumlah skema. <br /> <br />Sebelumnya, cuaca buruk menyebabkan kendaraan tertahan di pelabuhan hingga satu kilometer. <br /> <br />Jumlah kendaraan yang terus meningkat pada Rabu (4/12) dini hari di Pelabuhan Bakauheni membuat polisi dan petugas gabungan bekerja ekstra untuk memecah kemacetan akibat cuaca buruk. <br /> <br />Banyaknya pengendara yang belum memiliki tiket semakin menghambat dan membuat kemacetan terus terjadi. <br /> <br />Petugas juga membuat rekayasa jalur keluar bagi kendaraan yang belum memiliki tiket. <br /> <br />Sementara itu, para penumpang juga harus tertahan di dalam Pelabuhan Bakauheni hingga 5 jam. <br /> <br />Kondisi ini membuat polisi melakukan "delay sistem" di tiga rest area di tol Lampung. <br /> <br />Selasa (3/12) malam, gelombang tinggi di perairan Selat Sunda membuat pelayaran terhambat. <br /> <br />Gelombang tinggi dan angin kencang mengakibatkan kapal penumpang kesulitan bersandar di dermaga. <br /> <br />Situasi ini tidak hanya menghambat pelayaran, tetapi juga mengganggu proses bongkar muat kapal. <br /> <br />ASDP Pelabuhan Bakauheni menyatakan, pelayaran kapal akan dihentikan jika cuaca semakin memburuk demi menjamin keselamatan para penumpang. <br /> <br />Baca Juga Penyeberangan Merak-Bakauheni Terdampak Cuaca Buruk, Tinggi Gelombang Laut 1,5-2,5 Meter di https://www.kompas.tv/regional/557571/penyeberangan-merak-bakauheni-terdampak-cuaca-buruk-tinggi-gelombang-laut-1-5-2-5-meter <br /> <br />#pelabuhanbakauheni #gelombangtinggi #lampung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/557685/cuaca-buruk-kendaraan-tertahan-di-pelabuhan-bakauheni-hingga-1-kilometer
