<br /> <br />MERAUKE, KOMPAS.TV - Kole-kole, perahu dengan panjang 6 hingga 8 meter ini terbuat dari sebatang kayu yang cukup tahan akan air. <br /> <br />Biasanya, warga Papua atau suku Kanum di Yanggandur menggunakan kayu yang dikenal dengan bahasa lokal kayu bus merah, juga terkadang dari pohon mangga. <br /> <br />Pembuatan kole-kole ukuran besar biasanya memakan waktu hingga dua minggu jika dikerjakan secara rutin, namun untuk ukuran agak kecil biasanya memakan waktu 1 minggu. <br /> <br />Meski sederhana, perahu yang dibuat ini mampu bertahan hingga 9 tahun lamanya. <br /> <br />Menurut seorang pembuat perahu di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, peralatan untuk membuat perahu kole-kole tak membutuhkan peralatan yang canggih, cukup dengan peralatan sederhana seperti gergaji mesin, kapak, pahat, dan parang saja. <br /> <br />Pembuatannya dilakukan dengan membuat pola ruang pada tengah batang kayu, selanjutnya menipiskan bagian dinding perahu. <br /> <br />Perahu dibuat setipis mungkin agar bobot perahu tidak terlalu berat sehingga memudahkan mengapung di permukaan air. <br /> <br />Baca Juga Potret Pelaksanaan Pilkada di Papua Pegunungan, PJ Gubernur: Aman dan Terkendali di https://www.kompas.tv/regional/557547/potret-pelaksanaan-pilkada-di-papua-pegunungan-pj-gubernur-aman-dan-terkendali <br /> <br />#perahukolekole #transportasitradisional #papua <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/558146/intip-keunikan-dan-cara-membuat-transportasi-tradisional-perahu-kole-kole
