SEOUL, KOMPAS.TV - Unjuk rasa besar-besaran terjadi di jalan-jalan Kota Seoul, Korea Selatan, menuntut Presiden Yoon Suk Yeol mundur dari jabatannya. <br /> <br />Hal ini menyusul pengumuman yang disampaikan Presiden Korsel terkait darurat militer sehari sebelumnya. <br /> <br />Ribuan orang berunjuk rasa sambil membawa spanduk bertuliskan tuntutan kepada Presiden Yoon untuk mundur dari pemerintahan. <br /> <br />Massa bergerak menuju Istana Kepresidenan, sementara pihak kepolisian memasang barikade sebagai pengamanan. <br /> <br />Sebelumnya, Presiden Yoon memberlakukan darurat militer pada Selasa (3/12) malam, karena frustrasi dan ingin mengalahkan pihak oposisi yang mengendalikan parlemen. <br /> <br />Yoon terus dikritik dan dituduh bersimpati dengan Korea Utara. 190 anggota parlemen kemudian menolak darurat militer yang dikeluarkan Yoon. <br /> <br />Partai-partai oposisi Korsel kemudian mengajukan mosi pemakzulan presiden atas dalih darurat militer tersebut. <br /> <br />Baca Juga Polisi Selidiki Dugaan Pengkhianatan Presiden Korea Selatan Terkait Deklarasi Darurat Militer di https://www.kompas.tv/internasional/558082/polisi-selidiki-dugaan-pengkhianatan-presiden-korea-selatan-terkait-deklarasi-darurat-militer <br /> <br />#koreaselatan #presidenkorsel #daruratmiliter <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/558147/gelar-unjuk-rasa-warga-korea-selatan-tuntut-presiden-yoon-suk-yeol-mundur-dari-jabatan
