JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh mulai dari Ketua DPR RI, Ketua Komisi III DPR RI hingga Wakil Menteri Dalam Negeri menanggapi isu parcok di Pilkada 2024. <br /> <br />Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengatakan isu parcok merupakan berita bohong alias hoaks. <br /> <br />"Apa yang disampaikan oleh segelintir orang terkait parcok dan lain sebagainya itu, kami kategorikan sebagai hoaks," ujar Habib dalam rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Jumat (29/11/2024). <br /> <br />Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan jika ada bukti untuk segera dilaporkan. <br /> <br />"Jika ada bukti kemudian memang terlibat secara nyata. Saya meminta untuk dilaporkan," ujarnya. <br /> <br />Diberitakan sebelumnya, MKD DPR RI menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada Anggota DPR RI Fraksi PDIP Yulius Setiarto. <br /> <br />Sanksi itu diberikan kepada Yulius lantaran dinilai melanggar kode etik anggota DPR usai menuduh Polri terlibat dalam Pilkada Serentak 2024 yang disebut partai cokelat atau parcok. <br /> <br />Baca Juga Kapolri Jawab Pertanyaan soal Parcok: Tanya Partailah, Saya kan Bukan dari Partai di https://www.kompas.tv/nasional/558057/kapolri-jawab-pertanyaan-soal-parcok-tanya-partailah-saya-kan-bukan-dari-partai <br /> <br />#parcok #pilkada2024 #pilkada <br /> <br />Video Editor: Vila <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/558544/respons-ketua-dpr-hingga-wamendagri-soal-isu-parcok-di-pilkada-2024-parasot