JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Marga memproyeksikan 3,06 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta pada periode Natal dan Tahun Baru 2025. Angka ini naik 17,6 persen dari volume lalu lintas normal. <br /> <br />Direktur Utama Jasa Marga, Subakti menyebut, pergerakan kendaraan diprediksi mulai tanggal (18/12/2024) hingga (4/01/2025) melalui empat gerbang tol utama yakni Gerbang Tol Cikarang Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa. <br /> <br />Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan menyebut telah menyurvei jalur perjalanan libur Natal dan Tahun Baru. <br /> <br />Aan menyebut, ada tiga klaster krusial yang perlu mendapat perhatian khusus saat puncak libur Natal dan Tahun Baru. <br /> <br />Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 110 juta orang akan bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru. <br /> <br />Jumlah ini naik sekitar 2,8 persen dibandingkan tahun lalu yakni 107 juta warga bepergian. <br /> <br />Sementara itu menurut Jasa Marga, untuk libur Natal dan Tahun Baru nanti diprediksi ada 3,06 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta. Angka itu naik 2,4 persen dibandingkan tahun lalu. <br /> <br />Masyarakat diimbau untuk menghindari perjalanan saat puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru. <br /> <br />Selain memastikan kondisi prima saat mengemudi, kondisi kendaraan juga perlu dipastikan layak agar meminimalisasi kecelakaan saat perjalanan jauh. <br /> <br />Lalu, apa saja yang patut diwaspadai dari tiga klaster potensi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru? <br /> <br />Kami bahas bersama Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Umum Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia. <br /> <br />Baca Juga KSOP Ambon Beri 2.850 Tiket Mudik Gratis Nataru Keberangkatan 14-20 Desember | SPECIAL NATARU di https://www.kompas.tv/regional/559447/ksop-ambon-beri-2-850-tiket-mudik-gratis-nataru-keberangkatan-14-20-desember-special-nataru <br /> <br />#nataru #macetnataru #liburnataru <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/559461/kakorlantas-sebut-potensi-3-klaster-kemacetan-nataru-apa-yang-perlu-diwaspadai-special-nataru
