LOMBOK, KOMPAS.TV - Fakta baru kembali terungkap dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pria difabel berinisial IWAS di Lombok, Nusa Tenggara Barat. <br /> <br />Pengelola homestay mengungkapkan bahwa tersangka sering datang membawa perempuan yang berbeda-beda ke penginapan miliknya. <br /> <br />Saat rekonstruksi di salah satu homestay yang kerap didatangi tersangka, terungkap bahwa tersangka tidak hanya membawa perempuan berbeda-beda, tetapi juga sering meninggalkan kamar dengan kondisi perempuan tersebut menangis. <br /> <br />Selain itu, tersangka dilaporkan memaksa korban memberikan uang sebesar Rp50.000 kepada penjaga homestay, menambah daftar tindakan yang menguatkan dugaan tindak pidana yang dilakukannya. <br /> <br />Kasus ini terus menjadi perhatian masyarakat setempat dan pihak berwajib. <br /> <br />#agus #pelecehan #ntb <br /> <br />Baca Juga Kala Petugas Amankan 4 Lansia Penghuni Kolong Jembatan Ruas TB Simatupang di https://www.kompas.tv/nasional/559762/kala-petugas-amankan-4-lansia-penghuni-kolong-jembatan-ruas-tb-simatupang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/559763/fakta-baru-iwas-pelaku-difabel-pelecehan-seksual-di-lombok-ntb
