KOMPAS.TV - Memasuki bulan Desember, Sriwijaya FC masih dihadapkan pada persoalan finansial yang belum menemukan solusi. <br /> <br />Para pemain klub kontestan Liga 2 ini mengancam mogok bermain akibat gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen klub. <br /> <br />Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri bersama Digi Sport Asia telah mengadakan pertemuan langsung dengan para pemain untuk mencari jalan keluar terkait pembayaran gaji dan DP pemain yang tertunda. <br /> <br />Namun, pertemuan tersebut berakhir tanpa kesepakatan. <br /> <br />Para pemain menegaskan ancaman mogok mereka jika hak-hak mereka tetap belum terpenuhi. <br /> <br />Di sisi lain, manajemen Laskar Wong Kito berharap para pemain tetap berlaga demi menghindari potensi denda besar dan ancaman degradasi ke Liga 3. <br /> <br />Situasi ini menjadi tantangan berat bagi klub untuk menyelamatkan musim mereka di tengah krisis finansial yang sedang berlangsung. <br /> <br />#sriwijayafc <br /> <br />Baca Juga Presiden Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Tuai Beragam Reaksi di https://www.kompas.tv/nasional/560082/presiden-prabowo-usul-kepala-daerah-dipilih-dprd-tuai-beragam-reaksi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/560084/gaji-tertunda-pemain-sriwijaya-fc-ancam-mogok-bermain
