KOMPAS.TV - Jelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah bahan pokok, seperti telur ayam di pasar tradisional, naik. <br /> <br />Kenaikan harga telur juga membuat pengusaha kue menjerit, karena membuat biaya produksi menjadi semakin tinggi, sementara keuntungan yang didapat semakin tipis. <br /> <br />Jelang Natal Tahun Baru, harga telur ayam melonjak. <br /> <br />Di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Lampung, harga telur ayam kini mencapai Rp30.000,- per kilogram. <br /> <br />Menurut pedagang, kenaikan harga telur ayam terjadi sudah dua hari. Sebelumnya, telur dijual Rp26.000,- sampai Rp27.000,- per kilogram. <br /> <br />Pedagang memperkirakan kenaikan harga terjadi jelang Natal, seiring dengan tingginya permintaan telur yang jadi bahan baku pembuatan kue. <br /> <br />Di Surabaya, Jawa Timur, pengusaha UMKM mengeluhkan kenaikan harga telur. Kenaikan harga telur membuat biaya produksi menjadi semakin tinggi, sementara keuntungan yang didapat semakin tipis. <br /> <br />Sementara, pengusaha tak bisa menaikkan harga jual demi menghindari turunnya omzet. <br /> <br />Di Manado, Sulawesi Utara, warga menyerbu pasar murah yang digelar Dinas Pangan Provinsi Sulut di Lapangan Sparta Tikala. <br /> <br />Berbagai bahan pokok dijual dengan harga lebih rendah dari harga di pasaran, di antaranya beras, minyak goreng, dan cabai. <br /> <br />#telur #sembako #naik #natal #tahunbaru <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/560096/harga-telur-melambung-jelang-natal-dan-tahun-baru-capai-rp-30-000-kg-di-lampung
