KOMPAS.TV - Seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan yang diduga dipicu oleh masalah pembagian jadwal piket malam Tahun Baru. <br /> <br />Korban, yang merupakan chief koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, dianiaya oleh sopir rekannya sesama dokter koas. <br /> <br />Polisi telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan akan memanggil majikan pelaku, orang tua dari dokter koas. <br /> <br />Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan analisis terhadap laporan kekayaan Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah, yang ternyata merupakan orang tua dari pelaku. <br /> <br />Pihak Universitas Sriwijaya mengecam keras penganiayaan tersebut dan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki permasalahan yang terjadi. <br /> <br />Meskipun pelaku telah meminta maaf dan bersedia menanggung biaya pengobatan, keluarga korban tetap meminta agar proses hukum berjalan. <br /> <br />Pelaku kini terancam hukuman 5 tahun penjara. <br /> <br />#palembang <br /> <br />Baca Juga Sopir Pribadi Jadi Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang di https://www.kompas.tv/regional/560191/sopir-pribadi-jadi-tersangka-penganiayaan-dokter-koas-di-palembang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/560192/polisi-akan-periksa-ortu-majikan-sopir-penganiayaan-dokter-koas-di-palembang
