MAKASSAR, KOMPAS.TV - Di ruang bekas toilet, pelaku peredaran uang palsu yang melibatkan pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melakukan produksi uang palsu. <br /> <br />Polisi menyita uang palsu yang nilainya mencapai 446,7 juta rupiah. Pelaku yang merupakan kepala perpustakaan UIN Makassar memanfaatkan ruang bekas toilet yang berlokasi di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sebagai tempat produksi uang palsu. <br /> <br />Terungkapnya produksi dan peredaran uang palsu ini berawal dari kasus peredaran lima lembar uang palsu pecahan 100 ribu rupiah pada 2 Desember 2024 dengan tiga pelaku. <br /> <br />Dalam kasus produksi uang palsu ini, polisi telah menetapkan 15 tersangka dengan 100 jenis barang bukti, termasuk mesin pencetak dan uang palsu senilai 446,7 juta rupiah. <br /> <br />Baca Juga Mahasiswa Desak Rektor UIN Makassar Dicopot Buntut Kasus Produksi Uang Palsu di Kampus di https://www.kompas.tv/regional/560696/mahasiswa-desak-rektor-uin-makassar-dicopot-buntut-kasus-produksi-uang-palsu-di-kampus <br /> <br />#uangpalsu #uin #makassar #tersangka <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/560702/update-kasus-produksi-uang-palsu-di-uin-makassar-polisi-ungkap-tempat-percetakan-bekas-toilet
