JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi ekonomi Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Menurut Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pada bulan November lalu, proyeksi pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan stagnan di angka 5% dan bisa saja tidak tercapai jika daya beli masyarakat terus menurun. <br /> <br />Kenaikan harga bahan pokok yang terus berlangsung, ditambah dengan stagnasi gaji, telah memberikan tekanan besar pada daya beli kelas menengah. <br /> <br />Bahkan, ancamannya adalah bahwa kelas menengah ke bawah bisa tergerus dan turun menjadi golongan miskin jika tidak ada intervensi yang efektif dari pemerintah. <br /> <br />Bukan hanya masalah inflasi dan daya beli, kebijakan-kebijakan baru dari pemerintah, seperti kenaikan tarif PPN untuk barang mewah yang menjadi 12 persen, turut memicu polemik di masyarakat. <br /> <br />Kebijakan ini dipandang oleh sebagian kalangan sebagai langkah yang tidak menguntungkan bagi masyarakat kelas menengah dan bawah, menambah ketidakpastian ekonomi yang dirasakan oleh banyak orang. <br /> <br />Baca Juga Skema hingga Detail Insentif dari Pemerintah untuk Masyarakat Terdampak PPN 12% di https://www.kompas.tv/nasional/560752/skema-hingga-detail-insentif-dari-pemerintah-untuk-masyarakat-terdampak-ppn-12 <br /> <br />#indef #pajak #ppn <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/560765/indef-ppn-12-persen-daya-beli-turun-dan-angka-pengangguran-naik
