JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan mulai menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada sejumlah barang mewah mulai 1 Januari mendatang. <br /> <br />Beberapa barang yang akan dikenai PPN 12 persen antara lain bahan pangan mewah atau premium serta jasa pendidikan dan kesehatan premium. <br /> <br />Sebelumnya, beras premium sempat masuk dalam daftar barang yang akan dikenakan PPN 12 persen. <br /> <br />Namun, hal ini dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menegaskan bahwa beras premium dan medium tidak akan dikenakan PPN 12 persen. <br /> <br />PPN 12 persen hanya akan diterapkan pada jenis beras tertentu yang masuk kategori "beras khusus." <br /> <br />Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Budi Santoso, yang menegaskan bahwa penerapan PPN 12 persen tidak akan mempengaruhi harga eceran tertinggi (HET) beras di pasar. <br /> <br />Meski demikian, sejumlah ekonom mengkhawatirkan bahwa penerapan PPN 12 persen pada barang-barang mewah ini dapat memicu para pelaku usaha untuk menaikkan harga barang di pasar, yang akhirnya dapat berpengaruh pada daya beli masyarakat. <br /> <br />Untuk mengurangi dampak dari penerapan PPN 12 persen ini, pemerintah juga menyiapkan sejumlah paket ekonomi atau kompensasi untuk masyarakat kelas bawah, kelas menengah, serta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). <br /> <br />Meskipun bahan pokok seperti beras tidak dikenakan PPN, berbagai faktor dalam rantai produksi dan distribusi beras tetap akan terdampak. <br /> <br />Oleh karena itu, masih ada kekhawatiran tentang dampak PPN terhadap harga beras di pasar. Untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini, kita akan berdiskusi dengan Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimuso. <br /> <br />Baca Juga Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Mendag: Tak Akan Kerek HET Beras, Termasuk yang Premium di https://www.kompas.tv/regional/561042/soal-kenaikan-ppn-12-persen-mendag-tak-akan-kerek-het-beras-termasuk-yang-premium <br /> <br />#ppn #ppn12persen #beras <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/561056/ketum-perpadi-soal-dampak-penerapan-ppn-12-persen-terhadap-harga-beras-di-pasaran
