KOMPAS.TV - Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar di Gowa, Sulawesi Selatan, jadi sorotan karena aktivitas sindikat uang palsu yang diam-diam memproduksi lembaran-lembaran uang palsu. <br /> <br />Kampus yang seharusnya menjadi tempat mencetak sarjana-sarjana unggulan malah disalahgunakan untuk mencetak uang palsu. <br /> <br />Tambah miris, karena otak di balik keberadaan pabrik uang palsu ini ternyata adalah kepala perpustakaan di kampus tersebut. <br /> <br />Tidak hanya dari kalangan kampus, tetapi sindikat ini juga melibatkan dua karyawan bank. <br /> <br />Menyusupnya sindikat uang palsu dalam institusi pendidikan ini tak lepas dari campur tangan orang dalam. <br />Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, yakni Andi Ibrahim, adalah otak di balik keberadaan pabrik uang palsu itu. <br /> <br />Andi Ibrahim adalah dalang utama. Tidak hanya melakukan proses pembuatan, Andi Ibrahim juga mendanai pembelian mesin pencetak uang. <br /> <br />Ia juga diketahui telah mempelajari proses pencetakan uang sejak Juni 2010. <br /> <br />Baca Juga Warga Majene Sulawesi Barat Resah Akibat Marak Peredaran Uang Palsu, Begini Himbauan Polisi di https://www.kompas.tv/nasional/561395/warga-majene-sulawesi-barat-resah-akibat-marak-peredaran-uang-palsu-begini-himbauan-polisi <br /> <br />#perpustakaan #uinalauddin #makassar #uangpalsu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/561857/sepak-terjang-kepala-perpustakaan-otak-pabrik-uang-palsu-di-uin-alauddin-makassar
