JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Zaenur Rohman memberikan tanggapannya soal usulan Presiden Prabowo untuk memaafkan koruptor yang mengembalikan uang curian. <br /> <br />Zaenur menilai, usulan ini kurang tepat mengingat korupsi melakukan perlakuan keji dan cara 'diam-diam' yang dimaksud tak efektif. <br /> <br />"Ini sangat tidak tepat dan sangat menyakiti hati rakyat. Apa yang dilakukan koruptor itu sangat jahat, sangat merugikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat dan tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara pengampunan seperti ini," ujar Zaenur. <br /> <br />Sebelumnya usulan ini menuai polemik karena dinilai memundurkan nilai demokrasi di Indonesia. <br /> <br />#korupsi #prabowosubianto #koruptor <br /> <br />Baca Juga Intip Indahnya Taman Es & Salju Bak Negeri Dongeng di Harbin Ice Snow World Tiongkok di https://www.kompas.tv/internasional/561907/intip-indahnya-taman-es-salju-bak-negeri-dongeng-di-harbin-ice-snow-world-tiongkok <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/561917/ahli-tanggapi-soal-usulan-presiden-prabowo-maafkan-koruptor-sebut-cara-tidak-tepat
