JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pencekalan terhadap mantan Menteri Hukum dan HAM sekaligus politisi PDI-P, Yasonna Laoly. Menindaklanjuti permintaan tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerbitkan surat pencekalan terhadap Yasonna. <br /> <br />Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo, menyebut langkah pencekalan ini sebagai tindakan yang tepat. <br /> <br />Menurutnya, Yasonna berpotensi menjadi saksi kunci dalam pengembangan perkara suap Harun Masiku terhadap Komisioner KPU periode 2017-2022, Wahyu Setiawan. <br /> <br />Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Hasto diduga terlibat dalam dua kasus, yaitu suap Harun Masiku dan perintangan penyidikan atas pelarian Harun Masiku. <br /> <br />KPK terus berupaya mengungkap dan menuntaskan kasus yang melibatkan sejumlah tokoh penting ini. <br /> <br />#kpk #yasonnalaoly #harunmasiku #pdip <br /> <br />Baca Juga Istana Resmi Terbitkan Aturan Pejabat Dinas ke Luar Negeri Harus Seizin Presiden Prabowo di https://www.kompas.tv/nasional/562913/istana-resmi-terbitkan-aturan-pejabat-dinas-ke-luar-negeri-harus-seizin-presiden-prabowo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/562914/yasonna-laoly-dicekal-di-kasus-suap-harun-masiku-eks-penyidik-kpk-dia-saksi-kunci
