KAZAKHSTAN, KOMPAS.TV - Lubang di bagian ekor pesawat Embraer 190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines penerbangan J2-8243 yang jatuh di Aktau, Kazakhstan diduga terkena tembakan milik sistem pertahanan Rusia. <br /> <br />Sebuah video amatir menunjukkan lubang di bagian ekor pesawat Embraer 190 yang dioperasikan oleh Azerbaijan Airlines penerbangan J2-8243 yang jatuh di Aktau, Kazakhstan. <br /> <br />Beberapa pakar penerbangan mengatakan lubang di ekor pesawat diduga diserang oleh sistem pertahanan udara Rusia yang menangkis serangan pesawat nirawak Ukraina. <br /> <br />Menurut Yan Matveyev, Pakar Militer Independen Rusia bahwa video lubang di ekor pesawat yang jatuh sesuai dengan pecahan peluru dari sistem pertahanan udara Pantsyr-S1 Rusia. <br /> <br />Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa pesawat nahas itu terkena serangan sistem rudal Pantsir saat mendekati tujuan penerbangannya, Grozny, Chechnya. <br /> <br />Menurut laporan, sistem komunikasi pesawat lumpuh akibat sistem pertahanan elektronik Rusia sehingga pesawat tersebut menghilang dari radar selama di kawasan udara Rusia. <br /> <br />Pesawat itu baru muncul kembali di radar ketika berada di atas Laut Kaspia. <br /> <br />Menurut Rashas Nabiyev, Menteri Pengembangan Digital dan Transportasi Azerbaijan, tim investigasi dan ahli penerbangan masih menyelidiki jenis senjata atau rudal apa yang digunakan Rusia saat menembak pesawat Azerbaijan Airlines. <br /> <br />Ramazan Filiev, salah satu dari 38 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines, dimakamkan di salah satu pemakaman tak jauh dari tempat tinggalnya di Sharif, Azerbaijan. <br /> <br />Baca Juga Putin Minta Maaf atas Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Wilayah Udara Rusia di https://www.kompas.tv/internasional/563177/putin-minta-maaf-atas-kecelakaan-pesawat-azerbaijan-di-wilayah-udara-rusia <br /> <br />#pesawatazerbaijan #tembakan #rusia <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/563182/pejabat-azerbaijan-duga-pesawat-jatuh-akibat-terkena-tembakan-sistem-pertahanan-rusia