JAKARTA, KOMPAS.TV - Kontroversi wacana memaafkan koruptor menjadi isu panas yang banyak diperbincangkan di ruang publik. <br /> <br />Presiden Prabowo pun memberikan jawaban atas kesimpangsiuran ini dalam acara Natal Nasional 2024. <br /> <br />Menurut Presiden, dirinya tidak memaafkan koruptor. <br /> <br />Yang perlu digarisbawahi adalah, koruptor yang telah bertobat harus mengembalikan semua uang negara yang telah dicurinya. <br /> <br />Berulang kali, Presiden menekankan kinerja pemerintahan yang harus berpihak kepada rakyat. <br /> <br />Ia juga menyinggung adanya koruptor yang disebut sebagai maling, yang tidak rela melihat Indonesia ingin berbenah diri dan justru menyebar isu tak benar. <br /> <br />Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan wacana penerapan denda damai bagi koruptor. <br /> <br />Menkum mengklarifikasi bahwa mekanisme denda damai hanya berlaku untuk tindak pidana ekonomi. <br /> <br />Supratman menjelaskan bahwa denda damai merupakan mekanisme penyelesaian perkara di luar pengadilan untuk tindak pidana yang menimbulkan kerugian ekonomi negara, seperti dalam pengampunan pajak atau tax amnesty. <br /> <br />Ia menekankan bahwa denda damai bukan domain dari Presiden, melainkan kewenangan Jaksa Agung untuk pengampunan pidana ekonomi. <br /> <br />Oleh karena itu, denda damai tidak dapat diterapkan untuk mengampuni pelaku korupsi. <br /> <br />Sebelumnya, Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD, menilai bahwa Menteri Hukum hanya mencari pembenaran atas gagasan Presiden Prabowo yang ingin mengampuni koruptor. <br /> <br />Mahfud menegaskan bahwa denda damai hanya berlaku untuk tindak pidana ekonomi, bukan untuk tindak pidana korupsi. <br /> <br />Seperti yang disampaikan Presiden, yang perlu diperhatikan saat ini adalah fokus besar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan menjalankan pemerintahan yang bersih. <br /> <br />Alih-alih terpecah dengan isu memaafkan koruptor, Prabowo mengajak seluruh pihak untuk bersatu dan bekerja bagi mereka yang ingin menegakkan hukum, membela rakyat, dan menghilangkan manipulasi korupsi. <br /> <br />#koruptor #prabowo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/563259/wacana-denda-damai-koruptor-tuai-kontroversi-begini-respons-presiden-prabowo
